CONTOH KENAKALAN REMAJA
1. Kenakalan Remaja (Membolos sekolah ) dan Cara penanggulangannya
Membolos
sekolah mungkin ini merupakan salahsatu budaya dalam pendidikan di bumi pertiwi
ini. Sering kali kita mendapati anak - anak sekolah yang masi berseragam
berkeliaran di luar sekolah pada jam sekolah. Kalau jaman dahulu mungkin hanya
sebatas anak laki - laki saja yang melakukan atau melestarikan kebudayaan ini
namun akhir - akhir ini tidak jarang kita temukan anak sekolah perempuan yang
membolos di jam sekolah,sendiri dengan sesama teman perempuan ataupun dengan
teman laki - laki. Lalu bagaimana dengan peraturan sekolahnya? apakah sekolah
tidak melakukan tindakan dengan kejadian semacam ini?mungkin ada beberapa
sekolahan yang menganggap hal ini adalah hal yang biasa dengan tidak memberikan
sangsi terhadap anak yang membolos.namun sesungguhnya di setiap sekolahan pasti
ada peraturan yang mengatur tentang sangsi bagi anak yang membolos.Tetapi
peraturan ini terkadang tidak ditegakkan entah karena gurunya tidak tau atau
memang karena guru tersebut sudah bosan menghukum anak yang bersangkutan. Hukuman
bagi siswa yang membolos terkadang bisa menjadi pisau bermata dua yang
terkadang juga bisa merepotkan guru, bagaimana tidak ? seperti yang anda
ketahui belakangan ini banyak berita mengenai kekerasan guru terhadap muridnya.
Menurut saya itu adalah suatuhal yang wajar karena seorang guru tentunya juga
mempunyai harga diri jika peraturan yang dibuatnya dilanggar berulang ulang
kali, sang guru pasti akan merasa tidak dihargai sebagai guru tentunya. Lalu
apa sebenarnya tujuan para murid membolos ? inilah mungkin yang menjadi kunci
permasalahnya, rata-rata murid membolos dikarenakan hal - hal sebagai berikut :
1. Bosan dengan kegiatan sekolah
Kegiatan sekolah yang itu - itu saja
terasa membosankan bagi para siswa yaitu datang,duduk,diam,mendengarkan, lalu
pulang. Hal ini dilakukan setiap hari tentu akan menjadi suatuhal yang sangat
membosankan.
2. Tertarik dengan kegiatan diluar
sekolah
Jiwa muda para pelajar sering menjadi
alasan kenakalan remaja salah satunya membolos. Ketika seorang pelajar
mengetahui ada kegiatan menarik diluar sekolah tentu siswa tersebut akan
berusaha untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut dan sayangnya kegiatan diluar
sekolah tersebut bukan hanya kegiatan yang bersifat positive.
3. Ajakan teman
Ajakan teman terkadang terdengar
seperti tantangan atau mungkin ejekan yang membuat seorang siswa tidak mampu
menahan godaan adrenalin.
4. Kesiangan
Ketika seseorang pelajar terlambat datang kesekolah dia akan berfikir antara dihukum karena terlambat atau dihukum karena membolos? andaikan anda seorang pelajar anda akan berfikir sama - sama dihukum tapi mending dihukum karena membolos karena sudah merasakan enjoynya membolos.
Ketika seseorang pelajar terlambat datang kesekolah dia akan berfikir antara dihukum karena terlambat atau dihukum karena membolos? andaikan anda seorang pelajar anda akan berfikir sama - sama dihukum tapi mending dihukum karena membolos karena sudah merasakan enjoynya membolos.
Cara menanggulangi perilaku membolos pada siswa :
Alasan alasan diatas biasanya adalah alasan yang menjadi
dasar pemikiran seorang siswa untuk membolos jadi ada baiknya seorang guru
melakukan penelitian terhadap siswa-siswanya yang membolos kemudian menetapkan
metode paling baik untuk mengatasi budaya membolos.
Dalam seting sekolah, guru memiliki
peran penting pada perilaku siswa, termasuk perilaku membolos. Jika guru tidak
memperhatikan siswanya dengan baik dan hanya berorientasi pada selesainya
penyampaian materi pelajaran di kelas, peluang perilaku membolos pada siswa
semakin besar karena siswa tidak merasakan menariknya pergi ke sekolah. Salah
satu cara yang dapat dilakukan guru untuk memperhatikan siswa sehingga mereka
tertarik datang dan merasakan manfaat sekolah adalah dengan melakukan
pengenalan terhadap apa yang menjadi minat tiap siswa, apa yang menyulitkan
bagi mereka, serta bagaimana perkembangan mereka selama dalam proses
pembelajaran. Dengan perhatian seperti itu siswa akan terdorong untuk lebih
terbuka terhadap guru sehingga jika ada permasalahan, guru dapat segera
membantu. Dengan suasana seperti itu siswa akan tertarik pergi ke sekolah dan
perilaku membolos yang mengarah pada kenakalan remaja dapat dikurangi.
2. Kenakalan Remaja ( Tawuran di Kalangan
Pelajar ) dan Cara Penanggulangannya.
Tawuran
sepertinya sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Sehingga jika
mendengar kata tawuran, sepertinya masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi.
Hampir setiap minggu, berita itu menghiasi media massa. Bukan hanya tawuran
antar pelajar saja yang menghiasi kolom-kolom media cetak, tetapi tawuran antar
polisi dan tentara , antar polisi pamong praja dengan pedagang kaki lima,
sungguh menyedihkan. Inilah fenomena yang terjadi di masyarakat kita. Tawuran
antar pelajar maupun tawuran antar remaja semakin menjadi semenjak terciptanya
geng-geng. Perilaku anarki selalu dipertontonkan di tengah-tengah masyarakat.
Mereka itu sudah tidak merasa bahwa perbuatan itu sangat tidak terpuji dan bisa
mengganggu ketenangan masyarakat. Sebaliknya mereka merasa bangga jika
masyarakat itu takut dengan gengnya. Seorang pelajar seharusnya tidak melakukan
tindakan yang tidak terpuji seperti itu. Sering permusuhan antar sekolah
dimulai dari masalah yang sangat sepele. Namun anak-anak justru
menanggapinya sebagai sebuah tantangan. Pemicu lain dendam rasa kesetiakawanan
yang tinggi.
Dari aspek fisik, tawuran dapat menyababkan kematian dan luka
berat bagi para siswa. Kerusakan yang parah barang atau benda orang yang tidak
berslah. Sedangkan aspek mentalnya , tawuran dapat menyebabkan trauma pada para
siswa yang menjadi korban, merusak mental para generasi muda, dan menurunkan
kualitas pendidikan Ini semua bisa terjadi karena :
• -
kurangnya
kasih sayang orang tua.
• - kurangnya
pengawasan dari orang tua.
• - dasar-dasar
agama yang kurang .
• - masalah
yang dipendam .
Cara menanggulangi tawuran di
kalangan pelajar :
Setelah
kita tahu akar permasalahannya , sekarang yang terpenting adalah bagaimana
menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan ini. Pendidikan yang
paling dasar dimulai dari rumah. Orang tua sendiri harus aktif menjaga emosi
anak. Pola mendidik juga barangkali perlu dirubah. Orang tua seharusnya tidak
mendikte anak, tetapi memberi keteladanan juga tempat curhat anak. Menghindari
kekerasan dalam rumah tangga sehingga tercipta suasana rumah yang aman dan
nyaman bagi tumbuh kembang si anak Menanamkan dasar-dasar agama pada proses
pendidikan. Dengan agama si anak bisa membentengi dirinya sendiri dari pengaruh
buruk apapun dan dari manapun. Dan pendidikan anak tidak seharusnya diserahkan
sepenuhnya pada sekolah. Peranan sekolah untuk meminimalkan tawuran antar
pelajar, sekolah harus menerapkan aturan tata tertib yang lebih ketat, agar
siswa/i tidak seenaknya keluyuran pada jam – jam pelajaran di luar sekolah.
Dari segi hukum Pemerintah harus tegas dalam menerapkan sanksi hukum. Buat efek
jera pada siswa yang melakukan tawuran sehingga mereka akan berpikir seratus
kali jika akan melakukan tawuran lagi.
Comments
Post a Comment