APRESIASI SENI LUKIS SESUAI PRINSIP-PRINSIP SENI RUPA

Selamat pagi sahabat..

Kali ini saya akan memposting ulasan mengenai seni lukis. Sebuah karya lukis yang dibuat oleh seorang seniman/pelukis harus kita apresiasi. Namun kita berkomentar nilai keindahan karya lukis harus sesuai dengan prinsip-prinsip seni rupa. 

Nah, seperti apa apresiasi seni tersebut versi saya pastinya,  coba lihat ulasan di bawah ini:

1.

Judul    :    HARMONI BENTUK

Ukuran  :    40 X 40

Media    :    KANVAS + CAT MINYAK

Nama     :    MA’MUR PRAYOGI

Tahun    :    2013

Ulasan   :  

             Saya memilih seni lukisan yang berjudul harmoni bentuk, berukuran 40 x 40 di lukis oleh Ma’mur Prayogi ini karena, sangat indah dan terasa kesegaran yang teramat nyata. Walau hanya dengan menggunakan cat minyak tapi sentuhan atau goresan tangannya sangat mengagumkan, menurut saya.

          Dalam lukisan ini terdapat 8 buah-buahan dan terhias oleh dedaunan yang menambah kesejukan lukisan ini. Latar belakang lukisan berwarna cokelat. Lukisan ini didominasi dengan warna cokelat, hijau, kuning, ungu, biru, dan merah. Kombinasi warnanya sangat bagus. Bentuk yang tampak hanya bermacam buah dan daun di atasnya. Komposisi dalam lukisan ini pun seimbang.

Secara keseluruhan lukisan ini, terdapat bidang-bidang warna diantara bentuk. Terdapat beberapa garis, seperti garis lurus, pendek, panjang, dan lengkung. Garis-garis tersebut sebagian ada yang saling berpotongan atau tumpang tindih antara garis yang satu dengan yang lain. Keberadaan garis dalam lukisan ini pada dasarnya berfungsi sebagai identitas bentuk.

2. 

https://medium.com/@sadamhusein/pengertian-karya-seni-rupa-2-dimensi-dan-seni-rupa-3-dimensi-81bc2a8f6ffe

 Ulasan:

Menurut saya, pelukis mencampur warna dengan baik, sehingga komposisi warnanya terlihat sangat bagus. Terdapat pula gradasi warna yang menambah keindahan lukisan tersebut. Lukisan ini  terdapat warna cokelat, hijau, kuning, ungu, biru, jingga, hitam, orange, putih, dan merah. Namun didominasi oleh warna biru.

Keseimbangan yang diterapkan pada lukisan tersebut adalah keseimbangan a simetris karena gambar pada lukisan tersebut warnanya tidak sama dan ukuran besar kecilnya tidak sama, serta tidak sama posisinya.

Proporsi atau perbandingan pada gambar lukisan tersebut yaitu 800 x 500 atau 800 : 500. Lukisan tersebut mempunyai kesatuan antara bagian-bagian benda, seperti terdapat pohon-pohon, bangku, jalan, dan dua sejoli yang memegang payung. Sehingga menimbulkan kesan romantis.

Secara keseluruhan lukisan ini, terdapat bidang-bidang warna diantara bentuk. Terdapat beberapa garis, seperti garis lurus, pendek, panjang, dan lengkung. Garis-garis tersebut sebagian ada yang saling berpotongan atau tumpang tindih antara garis yang satu dengan yang lain. Keberadaan garis dalam lukisan ini pada dasarnya berfungsi sebagai identitas bentuk.