Yang Singkat, Namun Sangat Menyakitkan

. . .

Entah..kusebut apa kedekatan kita belakangan ini
Perhatian dan kebaikanmu.. entah apa kunamakan itu semua

-

Hanya saja, jika aku mengatakan itu cinta
Kurasa terlalu cepat kehadirannya
Namun, jika sebatas teman berbagi cerita
Mengapa seolah begitu dekat?

-

Bukannya aku ebrharap..
Namun kenyataannya memang kaulah yang memberiku cela
untukku menaruh harap
Bukankah dulu kau asing bagiku?
Bukankah dulu aku bersikap dingin kepadamu?

-

Dan dulu aku menutup hati
Karena tak ingin patah kembali
Namun saat kau hadir dengan alasan
yang dulunya tak tertebak olehku

-

Caramu berbeda dari dia masalaluku
Kehadiranmu dalam hatiku pun tak terduga duga
Tak ada fikirku tentang dirimu
Bahkan melirik ke arahmu pun tak pernah
Namun mengapa kini kau bergitu melekat?

-

Dan saat aku mulai jatuh hati padamu
kau tiba-tiba berbeda
Menjauh, seolah aku telah berbuat salah.
Apakah aku telah melukaimu?
Padahal yang kurasa kaulah yang melukaiku.
Dengan sikap yang tak dapat kuartikan maksudnya

-

Kau pergi meninggalkan tanda tanya di hatiku,
Apa maksudmu membuatmu jatuh hati?
Apa maksudmu mengubah warna hidupku
yang dulunya gelap kini lebih berwarna
Apa maksudmu membuatku bahagia tertawa lepas,
hingga aku lupa bahwa aku pernah terluka?
Namun pada akhirnya kau menoreh luka itu kembali untuk kedua kali.
Dan membuat warna itu kembali hitam dan suram.

-

Sungguh, aku tak mengerti jalan cerita yang kau buat..
Akankah menyakitiku salah satu skenariomu?
Kau ingin membuatku terpuruk untuk ekdua kalinya.

-

Aku menangis? tentu,
Karena kini aku telah menaruh harap padamu
yang ku pikir akan menjagaku
Namun nyatanya dugaanku salah.
Kau hanya seorang yang sedang mencari kebahagiaan
Dan aku hanyalah seorang yang kau singgahi tanpa niat kau tinggali

-

Lalu untuk apa aku terus berharap?
Jika memang pergi mencari adalah inginmu
Kau yang bisa ku bilang kisah yang cukup singka.
Namun teramat menyakitkan

-