SOAL LATIHAN MATA KULIAH PGSD PENDIDIKAN SENI
SOAL 1
Seni yang beredar sekarang di kalangan masyarakat adalah seni yang berasal dari luar negeri sehingga kesenian-kesenian daerah atau kesenian lokal setempat hampir punah atau tergeser oleh seni luar negeri. Berdasarkan hasil analisis Anda, maka:
a. Uraikan minimal 3 solusi supaya kesenian daerah setempat tidak tergeser dan tidak punah!
a.
Tiga solusi supaya kesenian daerah setempat
tidak tergeser dan tidak punah sebagai berikut:
1)
Mempelajari budaya lokal
Untuk melestarikan kesenian daerah setempat agar tidak tergeser dan tidak
punah, kita harus memahami budaya kita sendiri. Kita harus mengetahui berbagai
informasi berkaitan dengan udaya setempat dari berbagai sumber, mulai dari
ensiklopedi, buku, bahkan surat kabar.
2)
Mengikuti kegiatan budaya asal
Setelah mengetahui berbagai informasi dan karakteristik dari budaya lokal,
selanjutnya yaitu mengikuti kegiatan budaya tersebut. Hal ini merupakan salah
satu contoh dalam upaya melestarikan budaya daerah. Kita bisa mengikuti
kegiatan budaya dengan terlibat langsung dalam sebuah kontes. Misalnya saja,
menjadi peserta atau penonton kegiatan budaya tersebut. Selain itu,
kegiatan budaya juga dapat menambah rasa kecintaan pada suatu kultur yang ada
di Indonesia.
3)
Pembentukan kolaborasi dan jaringan budaya
Membentuk
kolaborasi dan jaringan antara kelompok kesenian daerah setempat dengan institusi
pendidikan, organisasi budaya, dan pemerintah. Kolaborasi tersebut mencakup
pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya antara berbagai pihak yang
terlibat dalam pelestarian kesenian daerah. Jaringan ini dapat membantu dalam
pengorganisasian acara budaya, pertunjukan, dan festival yang dapat
memperkenalkan kesenian daerah kepada khalayak yang lebih luas.
b. Uraikan 3 fungsi seni dalam masyarakat tradisional!
a.
Tiga fungsi seni dalam masyarakat tradisional
sebagai berikut:
1)
Pemujaan/Ritual
Fungsi seni ini berlangsung pada masa Ketika peradaban manusia masih
sangat tertinggal. Kehidupan seni waktu itu belum mengenal adanya instrument
music, busana dan gerak, tata panggung, dan lainnya. Fungsi seni
pemujaan/ritual pada masa lalu lebih menekankan pada misi daripasa fisik atau
bentuk sehingga masih sangat sederhana. Pada saat ini, masih dapat menjumpai
jejak seni yang berperan sebagai media pemujaan/ ritual, contohnya yaitu tari
Barong dalam upacara Bali.
2)
Tuntunan
Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan.
Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang
dicapai. Contohnya seorang dalang dalam pertunjukan wayang kulit. Beliau harus
mampu memerankan semua tokoh yang ada di dalam kotak wayangnya. Beliau harus membawakan diri dan memilah mana
tokoh symbol angkara murka dan mana tokoh symbol kebaikan. Dimensi inilah yang
mewarnai tuntunan di balik sebuah tontonan.
3)
Tontonan/Hiburan
Seni
sebagai hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang menghibur adalah
seni yang mampu memberi kesenangan pada seseorang atau kelompok orang yang
berasa di sekitar pertunjukkan. Salah satu jenis seni yang berfungsi sebagai
tontonan adalah tari Serampang Duabelas dari Sumatera Barat.
c. Jelaskan yang dimaksud dengan seni rupa, seni musik, seni tari serta seni drama, serta uraikan terdapat seni apakah di lingkungan sekitar rumahmu?
a.
Pengertian seni rupa, seni music, seni tari, dan
seni drama
1)
Seni rupa adalah karya seni yang bersifat
permanen. Seni rupa dapat dinikmati kapanpun tanpa harus mempertimbangkan
waktu. Seni rupa memiliki beberapa cabang yakni seni lukis, seni patung, seni
grafis, dan seni kriya.
2)
Seni music adalah sebuah cabang seni yang
mempunyai fokus menggunakan sebuah melodi, irama, harmoni, tempo, serta
menggunakan sebuah vokal yang mempunyai peran sebagai sarana penyampainya
perasaan sang seniman.
3)
Seni tari adalah gerak badan secara berirama yang dilakukan
ditempat serta waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkap perasaan,
maksud serta pikiran. Gerakan tari tidak sama dari gerakan sehari-hari seperti
lari, jalan, atau bersenam. Gerak didalam tari tidaklah gerak yang realistis,
tetapi gerak yang sudah di beri bentuk ekspresif serta estetis. Bentuk tari
dikategorikan menajdi tiga bagian yaitu tarian tunggal, tari pasangan, dan tari
kelompok (massal).
4)
Seni drama adalah ekspresi kesenian yang
memperagakan suatu cerita dalam suatu pertunjukan yang menggunakan laku dan
dialog sebagai alat ungkapnya. Seni drama bertujuan untuk menggambarkan
kehidupan dengan mengemukakan pertikaian dan emosi lewat perlakuan dan dialog.
Di lingkungan sekitar rumah saya
terdapat seni rupa yaitu seni rupa terapan ukiran kayu, gerabah dan batik. Seni musik yaitu
dengan adanya les music dan cafe-cafe yang menyediakan live musik.
Menurut Piaget (Woolfolk and Nicolich, 1984: 51), terdapat empat faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia, yaitu kematangan, aktivitas, tranmisi sosial, serta equilibration, dari ke-4 faktor perkembangan tersebut :
a. Jelaskan masing-masing ke-4 perkembangan manusia
a.
Menurut Peaget (Woolfolk and Nicolich, 1984:51)
ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia, yaitu :
1)
Kematangan, merupakan faktor paling dasar dalam
perkembangan berfikir manusia.
2)
Aktivitas, aktivitas berfikir seperti observasi,
oksplorasi, evalusi dan problem solving merupakan aktivitas berfikir yang turut
andil dalam membangun kemampuan berfikir anak.
3)
Transmisi sosial, pengalaman belajar dari orang
lain.
4)
Equilibration, faktor keseimbangan yang selalu
diupayakan dalam berfikir.
b. Jelaskan tahap-tahap perkembangan kognitif Piaget
a.
Tahap-tahap perkembangan kognitif Piaget
1)
Tahap
Sensorimotor (Usia 18-24 bulan)
Tahap sensorimotor adalah yang
pertama dari empat tahap dalam teori Piaget mengenai perkembangan kognitif anak
Piaget. Selama periode ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui
koordinasi pengalaman sensorik (melihat, mendengar) dengan tindakan motorik
(menggapai, menyentuh). Perkembangan utama selama tahap sensorimotor adalah
pemahaman bahwa ada objek dan peristiwa terjadi di dunia secara alami dari
tindakannya sendiri. Misalnya, jika ibu meletakkan mainan di bawah selimut,
anak tahu bahwa main yang biasanya ada (dia lihat) kini tidak terlihat
(hilang), dan anak secara aktif mencarinya. Pada awal tahapan ini, anak
berperilaku seolah mainan itu hilang begitu saja.
2)
Tahap
Praoperasional (Usia 2-7 Tahun)
Tahap ini dimulai sekitar 2
tahun dan berlangsung hingga kira-kira 7 tahun. Selama periode ini, anak
berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi kognitif.
Artinya, anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau
memisahkan ide atau pikiran. Perkembangan anak terdiri dari membangun
pengalaman tentang dunia melalui adaptasi dan bekerja menuju tahap (konkret)
ketika ia bisa menggunakan pemikiran logis. Selama akhir tahap ini, anak secara
mental bisa merepresentasikan peristiwa dan objek (fungsi semiotik atau tanda),
dan terlibat dalam permainan simbolik.
3)
Tahap
Operasional Konkret (Usia 7-11 Tahun)
Perkembangan kognitif anak di
tahap ini berlangsung sekitar usia 7 hingga 11 tahun, dan ditandai dengan
perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional. Piaget menganggap tahap
konkret sebagai titik balik utama dalam perkembangan kognitif anak, karena
menandai awal pemikiran logis. Pada tahapan ini, Si Kecil cukup dewasa untuk
menggunakan pemikiran atau pemikiran logis, tapi hanya bisa menerapkan logika
pada objek fisik. Anak mulai menunjukkan kemampuan konservasi (jumlah, luas,
volume, orientasi). Meskipun anak bisa memecahkan masalah dengan cara logis,
mereka belum bisa berpikir secara abstrak atau hipotesis.
4)
Tahap
Operasional Formal (Usia 12 tahun ke atas)
Perkembangan kognitif anak menurut tahap
terakhir menurut Piaget dimulai sekitar usia 12 tahun dan berlangsung hingga dewasa.
Saat remaja memasuki tahap ini, mereka memperoleh kemampuan untuk berpikir
secara abstrak dengan memanipulasi ide di kepalanya, tanpa ketergantungan pada
manipulasi konkret. Seorang remaja bisa melakukan perhitungan matematis,
berpikir kreatif, menggunakan penalaran abstrak, dan membayangkan hasil dari
tindakan tertentu.
Dasar pengembangan praktik berkarya seni dalam pendidikan kesenian adalah mendidik anak supaya kreatif, sedangkan pembinaannya melalui pelatihan berapresiasi terhadap keindahan objek. Agar anak lebih kreatif dalam berkarya perlu sentuhan tekhnologi dalam karya seni. Terdapat 3 pemanfaatan tekhnologi dalam karya seni.
a. Jelaskan ke-3 pemanfaatan tekhnologi dalam karya seni.
Cek komentar yaa
b. Berikan contoh konkrit, tekhnik dalam mencipta karya seni rupa
Cek komentar yaa
SOAL 4
Karya seni anak usia sekolah dasar mempunyai arti fisik dan simbolis. Karya fisik berarti ungkapan ide, kemampuan rasa, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan dalam arti simbolis karena dalam proses berkarya anak menggerakan seluruh indera rasa, pikir, dan karsa.
a. Jelaskan yang dimaksud dengan seni membantu mengembangkan daya pikir, rasa, serta karsa.
Cek komentar yaa
b. Berikan contoh pembelajaran seni yang telah diberikan pada sekolah masing-masing apakah seni tersebut sudah melatih daya pikir, rasa serta karsa?
SOAL 5
Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembelajaran dan prinsip pembelajaran terpadu, serta buatkan salah satu contoh skema pembelajaran terpadu horizontal dengan tema pemandangan!
Pembelajaran adalah bantuan yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik.
Prinsip pembelajaran terpadu adalah suatu
pendekatan pembelajaran yang memghubungkan berbagai kompetensi bidang
studi dalam satu topik tema dimana dalam pembelajaran tersebut
menekankan pada pembelajaran bermakna
yaitu pembelajaran yang menghubungkan
materi pembelajaran lingkungan dengan pengalaman yang dialami peserta
didik. Terdapat tiga bentuk keterpaduan dalam pembelajaran seni yakni: 1)
keterpaduan kurikulum; 2) keterpaduan pembelajaran, dan; 3) keterpaduan kelas.
Ada beberapa macam pembelajaran keterpaduan yang dapat
dilakukan guru ketika menyajikan pembelajaran terpadu pendidikan kesenian
yakni: 1) keterpaduan murni; 2) keterpaduan topik; 3) keterpaduan konsep; 4)
keterpaduan kelas dalam satu mata pelajaran; 5) keterpaduan mata pelajaran; 6)
keterpaduan tugas kerja; 7) serta keterpaduan misi atau tujuan.
Comments
Post a Comment